• 15 Mar, 2025

UPDATE INFO: Terungkap! Oknum Polisi Jadi Pelaku Tabrak Lari Ibu dan Anak Balitanya di Jalan Pettarani Makassar. Alih-alih memberikan Pertolongan, pelaku justru pergi setelah mengaku sebagai "anggota"

UPDATE INFO: Terungkap! Oknum Polisi Jadi Pelaku Tabrak Lari Ibu dan Anak Balitanya di Jalan Pettarani Makassar. Alih-alih memberikan Pertolongan, pelaku justru pergi setelah mengaku sebagai "anggota"

Peristiwa ini terjadi di Jalan AP Pettarani, Kora Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu, 2 Februari 2025.

Akibat kejadian tersebut, seorang ibu dan anaknya yang masih berusia dua tahun menjadi korban.

Keduanya harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setelah mengalami luka akibat kecelakaan itu.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, pelaku tabrakan lari tersebut benar merupakan anggota kepolisian. 

“Pelakunya personel Polda Sulbar,” kata Arya, senin 3 Februari 2025 malam.

Arya menyebut, pelaku merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar).

Setelah memastikan identitas pelaku, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Propam Polda Sulbar untuk menangani kasus ini lebih lanjut.

“Propam sudah berkoordinasi dengan Propam Sulbar. Untuk lebih jelasnya, koordinasi dengan Propam Sulbar ya,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 12.15 WITA.

Insiden ini viral di media sosial (medsos) setelah menyebabkan dua korban luka-luka, yakni seorang ibu dan anak balitanya.

Berdasarkan laporan keluarga korban yang diunggah di media sosial, kecelakaan terjadi saat sebuah mobil Toyota Raize putih dengan nomor polisi DD 1226 Az menabrak korban.

Namun, yang mengejutkan, pengemudi kendaraan tersebut diduga tidak menunjukkan itikad baik untuk bertanggung jawab. Alih-alih memberikan pertolongan, pelaku justru pergi setelah mengaku sebagai “anggota ”.

@heraldindonesia